07 February 2013

Mengenal Partisi Primary, Logical, Extended

Mengenal Partisi Primary, Logical, Extended wajib diketahui. Tanpa pengetahuan ini, mungkin anda akan bingung ketika terjadi kasus ada partisi kosong yang tidak bisa dibuat lagi. Tidak bisa menginstall Dua atau lebih Sistem Operasi dalam satu komputer. Pengetahuan ini bukan hanya dikhususkan untuk pengguna GNU/Linux tetapi semua orang yang mempunyai komputer. Perhatikan dan baca baik-baik penjelasan berikut.

Partisi Primary

Partisi utama harddisk dan biasanya digunakan untuk install Sistem Operasi. Partisi ini hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi. Tapi jika menggunakan Sistem Operasi DOS, maka partisi primary hanya satu dan untuk sistem. Di GNU/Linux partisi ini dikenali dengan nomor partisi 1,2,3, dan 4 atau sda1, sda2, sda3, sda4.


Partisi Extended

Partisi yang digunakan untuk mengatasi kekurang partisi primary yang hanya dimungkinkan membuat 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4, maka partisi ini wajib ada dengan cara mengorbankan satu partisi primary. Bagaimana cara membuat partisi extended ini? Partisi ini tidak perlu dibuat secara manual, tapi cukup dengan membuat partisi logical maka secara otomatis partisi extended akan terbentuk dengan sendirinya. Partisi ini akan menempati nomor partisi +1 dari partisi primary. Misal jika hanya ada 2 partisi primary, maka partisi ini akan menempati posisi sda3.

Partisi Logical

Partisi yang akan selalu dibuat didalam partisi extended. Nomor partisi akan selalu dimulai dari 5 dan seterusnya. Jika ada 3 jenis partisi logical maka masing-masing akan menempati sda5, sda6, dan sda7.

Catatan:
jika anda menggunakan atau menginstall GNU/Linux di Harddisk P-ATA, maka akan dikenali dengan hda bukan sda. Penamaan sda hanya untuk harddisk tipe SCSI atau SATA, kecuali jika GNU/Linux sudah mengganti standar tersebut.

1 comment:

  1. mantep sob... kalo boleh kunjung balik blog saya

    hai-linux.blogspot.com --> maaf blognya jelek ^_^

    ReplyDelete