Membuat cadangan atau backup konfigurasi sangat penting jika dikemudian hari router mengalami masalah. Memberikan password juga suatu hal yang WAJIB bagi seorang administrator untuk menjaga keamanan router. Memberikan hostname (identitas router) juga sangat wajib dilakukan jika anda menangani puluhan router dalam satu jaringan untuk menghindari kesalahan.
Kali ini saya akan membahas bagaimana mengganti hostname mikrotik, membackup dan mengembalikan konfigurasi, serta membuat password.
Mengganti Nama Hostname
Mengganti hostname menggunakan cara berikut:
[admin@Mikrotik] > system identity set name=R1
Setelah diubah
[admin@R1] >
Backup dan Restore Konfigurasi
Membackup konfigurasi menggunakan perintah:
> system backup save
Melihat hasil backup
> file print
Sangat disarankan file backup konfigurasi di pindah di komputer anda. Gunakan WinBox, klik file backup yang sudah disimpan lalu drag and drop ke komputer.
Dan yang terakhir jika ingin menggunakan backup, gunakan perintah berikut.
> system backup load name=Mikrotik-11122012.backup
Jika suatu saat anda salah dalam melakukan konfigurasi atau bingung terhadap konfigurasi yang diterapkan orang lain, anda bisa mengembalikan konfigurasi ke konfigurasi default.
Caranya:
> system reset-configuration
Password Mikrotik
Mengganti password admin dapat dilakukan dengan cara berikut:
Tampilkan terlebih dahulu user yang ada di MikroTik
> user print
Secara default user yang ada hanya ada satu yaitu admin dan nomor indexnya adalah 0. Untuk membuatkannya password, perintahnya adalah:
> user set 0 password=passwordnya
Tools Wajib yang tidak terlupakan:
> ping 192.168.1.1
No comments:
Post a Comment